Jumat, 17 Juli 2015

10 Tips Menjalani Hubungan Pacaran Berbeda Agama

10 Tips Menjalani Hubungan Pacaran Berbeda Agama


http://titusadhisukmana.blogspot.com/2013/10/10-tips-menjalani-hubungan-pacaran.html

Sabtu, 12 Oktober 2013Diposkan oleh Adhi Sukmana
Sebagian orang percaya bahwa menjalin hubungan asmara dengan pasangan berbeda agama tidak akan berjalan lama. Tapi apabila cinta sudah datang maka segala perbedaan pun akan hilang dengan seketika. Walau menjalin hubungan berbeda agama akan banyak mengalami cobaan dan badai namun sebenarnya banyak pasangan beda agama yang bisa mempertahankan hubungannya sampai ke jenjang pernikahan. Jika anda termasuk orang - orang yang berpacaran dengan berbeda agama, simaklah beberapa tips untuk menjalani hubungan pacaran beda agama ini : 
1. Mengubah MindsetManusia itu diciptakan berbeda-beda bukan untuk dipisahkan tapi untuk dipersatukan. Point ini penting bagi yang masih ragu menimbang-nimbang apakah si doi yang berbeda agama akan dijadikan pacar atau tidak.
2. Mencari kesamaanMeskipun agama berbeda, namun pasti ada kesamaan di antara ajaran maupun larangan keduanya. Misalnya larangan berbuat zina, mengonsumsi alkohol, maupun cara berpakaian sopan yang dianjurkan. Sebab pada dasarnya semua agama pasti mengajarkan untuk mengamalkan kebaikan dan menjauhi kemaksiatan.
3. Saling Menghargai dan mendukungPerbedaan itu bisa dikelola dengan baik jika ada rasa saling menghargai satu sama lainnya. Misalnya doi beribadah di gereja sementara anda ke masjid, bisa saling menghargai kalau minggu nggak ngajak doi jalan dan membiarkan ke gereja, jika perlu diantar ke gereja. Begitu pula sebaliknya, kalau si doi sedang puasa, bisa memasakkan buat buka puasa.
4. Mencari DukunganBiasanya hubungan berbeda agama ini banyak tidak direstui orang tua. Nah untuk itu kalian harus mencari dukungan dari orang-orang disekitar kalian. Misalnya sahabat dan saudara yang mau open mind soal perbedaan.
5. Siapkanlah kemungkinan terburukBagi pasangan yang berbeda agama baiknya saling terbuka satu dengan yang lain terutama tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dikemudian hari. Sehingga kalian mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk yaitu putus.
6. Pertimbangkan Segala ResikoJika kalian sudah berniat serius untuk menlanjutkan ke jenjang yang lebih serius kalian harus mempertimbangan segala resiko dan permasalahan yang akan timbul. Terutama terkait dengan restu dari keluarga.
7. Tidak Semuanya Bisa BahagiaIngatlah apapun yang kalian putuskan tentunya tidak akan membawa kebahagiaan bagi semuanya. Pilihan ini ibarat buah simalakama, semuanya ada resikonya. Memilih memutuskan hubungan berarti akan ada yang sakit hati, atau tetap menjalani dengan resiko lainnya.
8. MengobrolTips lain berpacaran dengan orang yang berbeda agama adalah sering-sering mengobrol dan berdiskusi. Namun ingat, tujuan mengobrol itu sendiri adalah untuk menjelaskan, bukan berdebat dan merasa menjadi yang paling benar. Selain menambah pengetahuan, Anda pun akan diluruskan tentang kesalahpahaman yang sering beredar tentang agama lain.
9. Membuat keputusan Jika hubungan asmara Anda semakin serius dan berniat melanjutkan ke jenjang yang lebih jauh, saatnya Anda membuat keputusan. Apakah Anda siap memiliki pasangan suami atau istri yang berbeda agama? Sebab setelah ini pasti akan ada banyak tantangan yang Anda rasakan. Pertimbangkan semuanya agar tidak sampai menyesali keputusan yang telah dibuat.
10. Ini adalah HidupmuYang terpenting yang harus kalian pahami adalah hidup ini adalah hidup kalian sendiri. kalianlah yang menjadi penentu dari arah hidup kalian sesuai dengan apa yang kalian inginkan. Tentukan pilihan yang paling tepat bagi kalian, keluarga, agama, bangsa dan negara.Demikian saran - saran yang bisa saya berikan. Silahkan mencoba dan terima kasih telah mengunjungi blog ini. Jangan lupa untuk add My Facebook Account dan Follow My Twitter Account. Thanks All

http://titusadhisukmana.blogspot.com/2013/10/10-tips-menjalani-hubungan-pacaran.html
http://properti-indah.blogspot.com/2015/07/10-tips-menjalani-hubungan-pacaran.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar